yang kupeluk tubuh lelahmu,
yang kucium rambut lusuhmu
,yang berderai
airmataku,dingin subuh mengigit kulit dan jantungku berdetap ketika
embun turun menetes,
bumi menghitung denyut waktu saat akhir nafasmu
membawa pergi apa yang kumiliki !Ibunda selamanya kudengar deburan ombak
hidupmu,
seadanya kutampung penderitaanmu sedang kudratku lemah untuk
menahannya,
doaku mungkin belum terkabul di mana pada alam luas ini
suaraku sering tengelam,
betapa pilunya embun terakhir menyentakku,
tiada
lagi senyum di bibir lukamu.
Ibunda, kalaulah mungkin aku berdosa
setelah saling kita bermaaf,
janganlah kau bawa lukaku bersamamu,
aku
telah belajar membaca wajah laut mengoyak wajah pasir,
menyibak surya
menggenggam angin,menyusuri wajah malam,
namun,
maafkan aku demi
cintamu,pulanglah bunda ke dalam kehidupan abadi,setelah datang dengan
berani akan kukenang matamu,dalam merenung ku mengungkapkan penyerahan
hayat perjalanan begitu panjang,
pertarungan suka duka adalah impian,
kau
membangunkan mimpi dan aku adalah benteng yang mendepani
kehidupanmubagaikan batu pualam onggokan tanah pusaramu memanggilku
pulang ke kampung,
setelah lama dan jauh musafir dan berkelana,
pedih
mataku berair mata,segenggam rindu jadi selaut luka setabah dukaku
menampung rasaku.
Ibunda meski disini kita berpisah dan di tamanku belum
selesai kutanam bunga,
kau adalah segalanya bagiku tenang dan tenanglah
dalam doakukarena ini taqdir dan irodah Nya jua.
*** JIka seorang anak
Adam meninggal, maka terputuslah amalnya kecuali yang tiga:
Shadaqah
jariah,
Ilmu yang bermanfaat dan anak shaleh yang mendoakan ( Riwayat
Muslim)
Sedihnya hati tidak terkiraMengenangkan ibu yang telah tiadaWahai
teman ingin ku bertanyaPernahkah mengalami nasib yang serupa ?
Di mana
tempat ingin ku curahSegala masalah yang ku pendamMenangislah aku di
pusaraMelepaskan sebak yang mendalamUsah menangis meratap hibaPada
mereka yang telah tiadaBerdoa saja pada Yang Maha EsaAgar rohnya di
rahmati Nya.
Kalaulah rindu doakan untuknyaSemoga tentram aman di sana
Yang tinggal janganlah hibaPasrah dan ridha kehendak Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar